Rabu, 27 Februari 2008

Tepus...

Alhamdulillah kemarin diberikan kesempatan untuk silaturahim ke Tepus. Sedikit nekad boleh dibilang, soalnya benar-benar ga tahu tepus itu ada dimana. Sedikit mencoba kemampuan mental mapnya (halah), ya dengan resiko terperosok dan bertanya berkali-kali di jalan. Tapi alhamdulillah bisa nyampe juga, ga ada yang ketinggal sedikitpun.

Kondisi Tepus kalau boleh dibilang lebih "menantang" jika dibandingkan dengan yang ada di Jogja ato Sleman. Bagaimana tidak, untuk mendapatkan air saja harus direwangi dengan berbagai acam usaha, karena daerah Tepus adalah kawasan berbatu dan tidak ada air.
Mungkin ada tapi harus ngebor ratusan meter ke dalam tanah.


Kemarin kita sharing mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan dakwah islam di Tepus. Subhanallah sekali, ga ada apa-apanya jika dibandingkan dengan saya. Semangat dan keikhlasan yang mereka lakukan membuat saya merasa malu.

Dengan kondisi topografi yang susah dan sulit dalam hal aksebilitas tidak mengurangi semangat meraka. Contohnya ada seorang yang mengajar sebagai Guru di Kota Wonosari namun tetap mampu untuk PP (pulang-pergi) dalam rangka menghidupkan aktivitas keislaman di sana.

Insya Allah kita silaturahim lagi ke Tepus, yup harus semangat walaupun badan jadi remuk habis naek motor.




Senin, 25 Februari 2008

Menunggu..

Menunggu, salah satu pekerjaan yang bisa disebut melelahkan, membosankan. Beberapa waktu ini lagi diberikan peluang untuk memanfaatkan waktu untuk menunggu. Entah menunggu ujian, pekerjaan ato....(ehm). Namun sayang kebanyakan orang menunggu hanya diisi dengan perbuatan yang percuma, tanpa suatu aktivitas yang berharga di sana. Sebenarnya bisa kita isi kekosongan waktu tersebut dengan sesuatu yang bisa menambah pundi-pundi amal kita atau pengetahuan kita. Ya sibukkanlah dengan sesuatu yang bermanfaat..